Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-19 02:26:35【Kabar Kuliner】290 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(9)
Artikel Terkait
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
Resep Populer
Rekomendasi

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO